Minggu, 20 November 2011

Kisah Seorang Pemimpin Hari ini (1)

Ada sebuah cerita :
Suatu ketika sebuah organisasi A mendapatkan undangan dari organisasi lain untuk mengikuti sebuah pembukaan acara yang isinya itu seneng-seneng kayak senam dan games. Nah, Pemimpin dari organisasi A ini tentu datang pada saat hari itu untuk mengecek jalannya acara. Setelah beberapa lama Pemimpin itu pergi karena memang ada tugas lain yang mesti dia kerjakan sebagai koordinator dari kepanitiaan B yang pada saat itu juga akan melakukan kegiatan. Pemimpin tersebut memilih untuk datang ke acara kepanitiaan B atas dasar keperluan yang lebih mendesak karena kegiatan kepanitiaan B ini menyangkut kelangsungan kepanitiaan B dan kebetulan pemimpin itu menjadi koordinator dari kegiatan kepanitiaan B tersebut. Walaupun begitu Pemimpin tersebut menyerahkan mandatnya kepada Koordinator di bawahnya untuk memantau kegiatan berlangsung selama pemimpin ini pergi. Nah setelah pemimpin tersebut pergi, ternyata ada beberapa anggota organisasi A menyatakan perasaan kecewa dan malas karena pemimpin itu pergi. Mereka berangapan kalo si pemimpin gak ada tanggung jawab, pergi begitu saja dan cuma lacong saja ke acara pembukaan tersebut.

Pertanyaan :
Apakah pemimpin itu salah? tidak...
Apakah setiap pemimpin itu harus selalu ada dalam setiap acara??
menurut gue itu gak salah, kalo memang harus terus ada, fungsi wakil apa?? fungsi koordinator apa?? Seorang pemimpin gak seharusnya untuk selalu hadir, ketika seorang pemimpin berhalangan untuk hadir, maka disinilah peran wakil dan pengurus yang lain. Selain itu setiap organisasi termasuk organisasi A pasti sudah mempunyai divisi-divisi yang membawahi bidang tertentu dan divisi inilah yang juga merupakan perpanjangan tangan dari seorang pemimpin. Jadi kenapa seorang pemimpin jadi salah? dia sudah menyempatkan diri datang di awal untuk memantau perkembangan menurut gue sudah merupakan suatu sikap peduli terhadap acara yang organisasi itu ikuti. JANGAN MELIHAT HANYA DARI 1 SISI...

2 komentar:

  1. karena nggak semua orang punya pemikiran sama, dan bisa selalu positif ngeliat semuanya.. itu hak mereka menilai, yang penting sudah berusaha sebaik mungkin, terserah orang lain mau nilai bagaimana.

    BalasHapus